Roti Harapan
Pada suatu hari ada seorang bernama Goretti terlihat sangat cantik sekali . Goretti memakai Labuliman,Utan ,dan Dong.Namun,aku kasihan melihat Goretti.Pakaian pengantinnya memang sangat bagus, tetapi aku lebih suka Goretti memakai pakaian seragam sekolah." Kenapa kamu akhirnya menikah? Bukanlah kita sudah berencana untuk bersekolah sampai akhir tinggi?"tanyaku kecewa
Goretti bilang,dia tidak bisa memenuhi janji.Sekolah membutuhkan biaya mahal, katanya.Orang tuanya tidak mempunyai uang.Aku sedih. Aku harus bicara dengan Mama . Aku ingin Mama mengetahui,Aku ingin sekolah yang tinggi. "Ma,Keona tidak mau menikah dahulu seperti Goretti.Keona masih ingin sekolah.
Mama diam saja sambil terus berjalan.Apa Mama tidak mendengarkan ku ? "Ma, Keona mau terus bersekolah."sekarang Mama memandang ku."Keona, bersekolah itu membutuhkan biaya.Mama tidak mempunyai banyak uang untuk itu".Aku tau , hasil tenunan Mama hanya mencukup!i untuk makan kami berdua."Tetapi, Keona tidak mau seperti Goretti ."Mama diam saja.
Aku harus memikirkan caranya.aku harus bersekolah.Di sekolah,aku bisa bertemu dengan teman yang lainnya.Aku bisa berolahraga Aku bisa membaca buku-buku yang banyak di perpustakaan.Aku bisa membacakan kisah orang hebat yang bersekolah tinggi.Aku tidak mau seperti Goretti .tidak! Aku harus menerus bersekolah.
Kalau aku terus bersekolah,aku bisa ke rumah Goretti dan mengajan Goretti.Goretti pasti suka.Aku menabung dari sekarang agar tetap bisa bersekolah.Bagaimana caranya aku mendapatkan uang? Hmmm, haruskah aku menenun seperti Mama
Aku sudah pernah belajar menenun , sama seperti umumnya anak -anak di kampung ku.Namun, aku tidak begitu tekun . Mungkin Mama mau mengajariku lagi."Keona mau apa? Mau mempelajari menenun lagi?" tanya Mama sambil menerus menenun.
Hmmm, aku harus mencoba lagi. Aku harus duduk tenang.Aku harus masukan benang, menarik alat.Aku kerahkan tenaga ku sekuatnya ."Aaaah."Badanku terasa sakit."Keona kenapa" kata Mama.
" Keona tidak bisa, Keona mencari uang dengan cara lain saja ."Aku tahu menenun tidak lah mudah.Aku sering memijat punggung Mama yang sakit, setelah Mama duduk lama menenun . Menenun di musim kemarau seperti di sikka membuat Mama sering teresa kehausan.Tadi aku sudah membuatkan Mama kopi.
Mama meminum kopi buatan ku sendiri sambil tersenyum."kenapa,Ma? Apa rasanya kurang enak?" Kata ku ."Tentu saja enak. Kamu pintar membuat nya."
Aku sudah besar.Aku sudah bisa membuat kopi yang enak.un membuat kopi yang enak ,aku harus memasak air sampai panas .Lalu aku menakar kopi dengan tepat.Kopi itu sering aku sungguh kan kepada tamu yang datang ke rumah ku.Mereka memuji kopi buatan ku sendiri.Wah aku tahu . Aku harus berjualan es kopi.
Es akan membuat kopi semakin enak.Aku harus ke warung untuk membeli nya . persediaan es batu di rumah habis." Keona beli es batu,Maaaa,"ajarku pada Mama.
Warung yang berjualan es batu lumayan jauh dari rumah. Aku harus lari biar cepat. Aduh kenapa warung nya tutup? Apakah pemilik nya juga pergi ke pesta pernikahan Goretti juga? Sekarang aku harus kembali pulang kerumah.
Aku capek sekali dan sungguh haus .Aku juga lapar.sungguh sulit untuk mencari uang.Hei ,bau apa ini ? Sedap sekali. Makanan kesukaan ku.jagung bose! Hmm , pasti ada jagung manis yang diberikan kacang tanah dan tambahan santan.
Jagung bose buatan Mama selalu enak.Lebih enak dari jagung bose yang dijual di dekat sekolah."Mama bagaimana kalau kita membuat jagung bose dengan daging se'i? Pasti rasanya lebih enak dari sebelumnya."
Aku lihat Mama seperti berpikir." Nanti ya, kalau kain tenun Mama habis terjual. Baru kita bisa membeli daging."Mama bilang,pemesannya baru akan mau datang dua atau tiga Minggu lagi.
Ternyata berjualan itu harus memiliki modal. Aku tidak tahu apa yang aku harus lakukan. Tiba -tiba terdengar "Heiii,kembalikan roti goreng ku!"
Oh, seperti nya kedua anak itu sedang berebutan." Kembali kan roti goreng ku!" Aku harus memisahkan mereka berdua."Roti goreng di warung tinggal satu ,Kakak. Aku membeli lebih dahulu," Kata anak yang besar. Roti goreng? Mama pintar membuat roti goreng yang sangat enak."jangan berkelahi. Nanti kakak buat roti goreng yang banyak."
"Roti goreng! Iya,aku akan menjual roti goreng saja." Keona mau membuat roti goreng,Mama. Keona akan menjualkannya."
"Mama,ajari keona membuat roti goreng!" Kataku begitu melihat "mama sudah selesai menenun."mama Memberi tahu caranya saja ,ya.keona bisa membuat nya sendiri, "kata mama.
Sebenarnya aku pernah membuat roti goreng, tetapi aku belum tahu takaran yang pas. Aku memerlukan belajar dari Mama." Ambil tepung di atas meja,"Tata si Mama . Dimeja ada tepung, tetapi tinggal dikit. Mungkin Mama lupa, kemaren Mama membuat roti goreng untuk dibawa ke pesta Goretti.Bahan lain masih ada.jangan -jangan ,Mama membeli kan tepung lagi?
"Keona bisa memakai ubi jalar untuk menambahkan tepung.ubi jalar dihalaman kita sudah besar ubinya ."iya.Mama memang sengaja menanam ubi jalar untuk membuat campuran roti dan makanan lain.
Komentar
Posting Komentar